BANDUNG BARAT,Inews Bandungraya.Id - Puluhan siswa di SDN 1 dan 2 Cimerang, Desa Laksanamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), mengalami keracunan masal, Rabu (11/10/2023).
Puluhan siswa itu diduga mengalami keracunan usai meneguk minuman kemasan yoghurt di warung sekitar sekolah.
Kebanyakan mereka adalah siswa kelas VI yang mengeluhkan gejala keracunan seperti mual, muntah dan sakit perut.
"Keracunannya setelah membeli minuman kemasan di jam istirahat, anak saya merasakan pusing, mual-mual dan ada juga temannya yang pingsan," kata salah satu orang tua murid SD Negeri I Cimerang, Zubaedah (40) kepada wartawan.
Menurutnya, minuman kemasan itu dibelinya dari warung depan sekolah yang dijual dengan harga Rp2 ribu. Tidak berselang lama anaknya kemudian mengeluhkan merasa sakit perut sehingga membuat dirinya khawatir, apalagi banyak teman-teman yang lainnya juga mengeluhkan hal serupa.
Kepala SD Negeri 1 Cimerang, Suparman menyebutkan, indikasi keracunan mulai terjadi pada waktu istirahat sekitar pukul 10.00 WIB. Pihak sekolah langsung menghubungi Puskesmas terdekat agar para siswa langsung mendapat perawatan.
"Tadi ada tiga anak yang kondisinya mengkhawatirkan dan mendapat perawatan dengan infus, selebihnya bisa segera pulang," katanya.
Berdasarkan data, korban terdiri dari 18 siswa SDN 1 Cimerang dan 2 siswa SDN 2 Cimerang. Semua korban duduk di bangku kelas IV. Setelah terindikasi gejala keracunan, pihak sekolah mendatangkan petugas Puskesmas Cimareme untuk melakukan penanganan medis.
Ada satu siswa yang sempat pingsan, namun setelah mendapat perawatan dengan bantuan petugas Puskesmas Cimareme semua sudah pulih dan tidak ada yang dirujuk ke rumah sakit.
Para siswa disarankan beristirahat di rumahnya masing-masing, sementara petugas kesehatan sudah mengambil sampel dari minuman untuk diuji laboratorium. (*)
Editor : Rizki Maulana
Artikel Terkait