BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Gibran Rakabuming Raka resmi diperkenalkan sebagai calon wakil presiden (Cawapres) dari Prabowo Subianto.
Kehadiran Gibran sendiri menuai kontroversi usai Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan tuntutan bahwa capres/cawapres di bawah usia 40 tahun bisa mencalonkan diri jika telah menjabat sebagai kepala daerah.
Menanggapi hal itu, Senior Alumni Unpad Balad Ganjar, Syarif Bastaman mengatakan, kehadiran Gibran sebagai cawapres terlalu prematur. Menurutnya, Wali Kota Solo tersebut sama sekali belum berpengalaman dan masih di bawah umur.
"Gibran itu sama sekali belum berpengalaman dan masih dibawah umur, baru menjabat sebagai wali kota 2 tahun saja," ucap pria yang akrab disapa Kang Iip ini, Senin (23/10/2023).
Kang Iip mengatakan, hal ini juga diperkuat oleh pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tak lain merupakan sosok ayah dari Gibran.
"Pak Jokowi juga pernah mengakui bahwa Gibran masih belum cukup umur dan belum cukup pengalaman," ungkapnya.
Di lain sisi, Kang Iip juga menilai, sosok Prabowo Subianto sudah terlalu tua untuk memimpin Indonesia. Sehingga menurutnya, Ketum Gerindra tersebut tidak akan mampu bekerja seperti Presiden Jokowi yang keliling seluruh Indonesia.
"Prabowo sendiri sudah terlalu tua dan kurang sehat sehingga tak akan mampu untuk bekerja dengan cara kerja Jokowi yang mampu keliling Indonesia bahkan dunia tanpa istirahat sama sekali," tuturnya.
Untuk itu, perlu sosok capres-cawapres yang usianya produktif serta juga pengalaman. Sosok itu ada di Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
"Perlu orang muda atau usia produktif dan berpengalaman menjadi Presiden bagi sebuah negara sangat besar seperti Indonesia. Usia idealnya 50-65 tahun," katanya.
"Hanya Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang memenuhi kriteria itu. Jangan salah pilih, karena salah pilih akibatnya Indonesia bisa jadi negara gagal. Gagal menjadi negara maju," tambahnya.
Untuk memenangkan Ganjar-Mahfud di Jabar, Alumni Unpad Balad Ganjar sudah menyiapkan beberapa strategi. Salah satunya, AUBG (Alumni Unpad Balad Ganjar) akan fokus untuk menyampaikan ke publik keunggulan Ganjar dan Mahfud MD.
"Ganjar-Mahfud MD merupakan pasangan yang bersih berintegritas, capable dan tidak memiliki ambisi pribadi tapi murni untuk kebaikan, kesejahteraan rakyat dan kemajuan bangsa," jelasnya.
"Pesan-pesan ini akan kami fokuskan ke rakyat jabar khususnya di wilayah selatan. Jika Indonesia ingin maju dan melanjutkan prestasi Pak Jokowi, maka pilihannya hanya Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Kami jamin Indonesia maju bahkan lebih cepat," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait