Bandung Raya Masuki Pancaroba, BMKG Prediksi Musim Hujan Mulai November

Arif Budianto
Bandung Raya Masuki Pancaroba, BMKG Prediksi Musim Hujan Mulai November. (Foto: Ilustrasi/Timesofindia)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi, wilayah Bandung Raya mulai memasuki musim pancaroba atau peralihan dari musim kemarau ke musim hujan. Hal itu ditandai dengan mulai turunnya hujan di sejumlah titik.

Kepala BMKG Stasiun Bandung, Teguh Rahayu mengatakan, masa pancaroba di tahun ini akan terjadi di pertengahan dasarian III Oktober hingga awal dasarian II November 2023.

Potensinya bersifat berbeda dari tahun sebelumnya. Ia menyebut, masa pancaroba tahun ini kemungkinan besar hanya ditandai dengan kejadian hujan dan tidak hujan.

"Kondisinya tidak signifikan seperti masa pancaroba tahun yang lalu yang ditandai dengan kejadian hujan es, angin kencang atau puting beliung, dan hujan petir disertai angin kencang," ucap Teguh, Selasa (24/10/2023).

Sementara itu, wilayah Bandung Raya diprediksi akan memasuki musim hujan pada dasarian II hingga dasarian III November 2023. Puncak musim hujan di wilayah Bandung Raya diperkirakan akan terjadi pada Februari hingga Maret 2024 dengan sifat hujan Normal–Bawah Normal.

"Namun, hingga saat ini proses analisa observasi data curah hujan untuk menentukan awal musim hujan masih berlangsung," ungkapnya.

Berdasarkan rilis yang telah dikeluarkan oleh BMKG, musim hujan pada tahun ini akan bersifat normal dan di bawah normal dibandingkan kondisi klimatologisnya.

Oleh karena itu, wilayah Bandung Raya juga berpotensi mengalami musim hujan yang jumlah hujannya lebih sedikit pada tahun 2023 dan kemudian akan meningkat pada musim hujan di 2024, terutama pada bulan Februari dan Maret. Perlu diperhatikan, wilayah Bandung Raya berada di dalam Cekungan Bandung.

Cekungan Bandung sendiri dikelilingi oleh banyak gunung-gunung dan bukit dengan elevasi mencapai lebih dari 2.000 meter di atas muka laut.

Kondisi demikian menyebabkan wilayah Bandung raya memiliki potensi bencana hidrometeorologi terkait topografi seperti tanah longsor. Selain itu masih ada potensi bencana lainya seperti hujan es dan angin kencang atau puting beliung.

Editor : Rizal Fadillah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network