SAMARINDA, iNewsBandungRaya.id - Bakal pasangan calon (bapaslon) Presiden dan Wakil Presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD kembali mendapatkan tambahan dukungan dari 'Santri Milenial Samarinda' untuk bertarung di Pilpres 2024.
Deklarasi dukungan terhadap mantan Gubernur Jawa Tengah dan Menko Polhukam itu digelar dalam rangkaian kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW, di Jalan Juanda, Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (28/10) malam.
Ketua DPC Baitul Muslimin Indonesia KH Ali Mahmudi menjelaskan, deklarasi yang dirangkai dengan Maulid Nabi Muhammad SAW ini menekankan soal kepemimpinan. Termasuk mendorong santri untuk memilih pemimpin seperti kriteria yang ditetapkan Rasulullah SAW.
"Indonesia penduduknya mayoritas muslim, apalagi momen maulid ini, kemudian kita meningkatkan ketaqwaan kepada Nabi SAW. Ganjar-Mahfud hidup dari pesantren," kata Kyai Ali, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (29/10/2023).
Kyai Ali juga yakin keduanya memiliki kedekatan dengan santri daripada dua paslon lainnya. Ganjar notabene merupakan menantu seorang kyai, sementara Mahfud MD dulunya ialah santri.
"Kita mencari seorang sempurna tidak bisa, tetapi Ganjar-Mahfud punya nilai tersendiri. Tidak ada keraguan mendukung pasangan ini, Pak Jokowi juga pernah menyampaikan dukungan, selaras dengan apa yang sudah dikatakannya yakni pemimpin memang harus memikirkan rakyatnya," jelasnya.
Kyai Ali tidak mempermasalahkan partai pengusungnya. Menurutnya, PDIP dekat sikap nasionalismenya juga tak bisa dipisahkan begitu saja, karena merupakan bagian sejarah.
"Antara nasionalis-religius tak bisa dipisahkan. Soekarno tak bisa lepas dari kyai dan pesantren, untuk Indonesia lebih kuat dan tegak," tandasnya.
Sementara itu, Ketua Himpunan Santri Nusantara Kaltim Asman Aziz yang menggagas acara menjelaskan alasan dukungan para Santri Milenial kepada Ganjar-Mahfud, karena mewakili kalangan nasionalis-religius, serta segaris dengan representasi sejarah dimana dua kalangan ini selalu memimpin dan membawa Indonesia semakin maju ke depannya.
"Keduanya tidak bisa dipisahkan dari nasionalis-religius, untuk itu saya kira kenapa teman-teman santri milenial memberi dukungan itulah alasannya untuk menjadi Ganjar-Mahfud MD menjadi pemimpin nasional," kata Asman.
Dirinya yakin pembangunan yang sudah dilakukan Presiden sebelumnya bakal dilanjutkan. Ganjar-Mahfud menurut Asman, tentunya akan terus membangun, apalagi ada Ibu Kota Negara ada di Kaltim.
Membangun infrastruktur maupun sumber daya manusia (SDM) juga menjadi konsen keduanya, Asman meyakini prosesnya akan berjalan adil dan tidak menyingkirkan masyarakat lokal, adat maupun sekitar IKN.
"Saya kira keduanya, Ganjar maupun Mahfud pasti punya konsen membangun apa yang telah berjalan serta melibatkan kaum muda dan kalangan santri untuk kemudian bisa jadi bagian pembangunan ke depan yang akan masif di IKN," pungkasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait