BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan aksi galang dana atau charity yang dilakukan oleh sekelompok mahasiswa di kawasan Stasiun Bandung.
Dalamm video yang tersebar di Twitter atau X itu terlihat seorang pegawai PT KAI menanyakan identitas dari para mahasiswa tersebut.
“Di Unisba kak,” ujar wanita yang tidak diketahui identitas dan wajahnya tersebut.
"Unisba jurusan apa?" tanya pegawai PT KAI itu.
"Aku ilmu komunikasi kak," jawab wanita itu.
"Komunikasi tahun berapa?" tanya pegawai PT KAI lagi.
"Aku Maba," jawab wanita itu.
"Maba kan seharusnya udah ada dosennya?" tanya pegawai PT KAI.
“Ya kan belum masuk kakak, masih maba. Tahun depan, Kakak. Calon gitu, Kak,” jawab wanita itu.
Pegawai PT KAI itu pun kemudian bertanya apakah aksi dari mahasiswa tersebut mendapatkan izin atau tidak. Pasalnya, aktivitas sekelompok orang itu dinilai telah mengganggu kenyamanan penumpang kereta api.
"Sudah izin belum, izin sama siapa, PT KAI? Kalian itu sudah viral di Twitter. Kalau sudah banyak orang yang tidak nyaman, saya bisa call ke Satpol PP," kata petugas PT KAI.
"Sudah kak sama Satpam," jawab wanita itu.
Usai video itu viral, PT DAI Daops 2 Bandung langsung menanggapi dan membenarkan kejadiannya tepat berada di depan Stasiun Bandung.
"Segala bentuk kegiatan dan aktivitas dalam bentuk apapun di area stasiun harus mendapatkan izin dari pihak KAI. Tentunya tidak akan mengganggu pelayanan penumpang serta kenyamanan para pengguna jasa kereta api," kata Manajer Humas Daop 2 Bandung, Mahendro Trang Bawono, Selasa (31/10/2023).
Dia berharap, pihak yang berwenang dapat menindak aktivitas yang dilakukan para pelaku yang sudah meresahkan serta mengganggu kenyamanan dan ketenangan para pengguna jasa kereta api.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait