KARAWANG, iNewsBandungRaya.id - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin menyatakan, ada 18 perusahaan yang mendapatkan sanksi akibat pencemaran yang menyebabkan menghitamnya Sungai Cilamaya di Kabupaten Karawang.
Bey mengatakan, dirinya sudah meninjau langsung kondisi Sungai Cilamaya tersebut setelah mendapatkan laporan dari masyarakat sekitar.
"Ada laporan dari masyarakat bahwa sungai ini kan Daerah Aliran Sungai (DAS) Cilamaya. Nah ini kemarin hitam, mereka melaporkan ada bau gitu," ucap Bey, Selasa (7/11/2023).
Dari hasil tinjauan itu, kata Bey, Sungai Cilamaya menghitam karena adanya pencemaran dari perusahaan, limbah rumah tangga serta beberapa faktor lainnya.
"Hasilnya memang terjadi pencemaran terutama dari domestik di rumah tangga, pertenakan, dan industri juga. Termasuk dari usaha kecil, juga dari pertanian dan deterjen. Dan ini kadarnya sudah berbahaya," katanya.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait