CIMAHI, iNews.id - Kejadian pembuangan sampah sembarangan oleh warga kembali terulang di Kota Cimahi. Sebelumnya, insiden serupa pernah menjadi viral di sungai yang sama, yaitu Sungai Citopeng di Kelurahan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi.
Dalam video yang tersebar di media sosial, terlihat seorang warga membuang sampah yang sudah dibungkus plastik ke aliran sungai. Ahmad (42), seorang warga setempat, mengonfirmasi kejadian ini pada Rabu (15/11/2023).
Meskipun demikian, berdasarkan video tersebut, lokasi pembuangan sampah terletak di wilayah pemukiman Kota Bandung yang berbatasan langsung dengan Kota Cimahi.
"Ya, benar videonya memang di sungai sini, tapi tampaknya titik pembuangannya berasal dari warga sebelah (Bandung). Namun, arah alirannya menuju Cimahi," ujar Ahmad saat diwawancara pada Kamis (16/11/2023).
Ahmad menjelaskan bahwa kejadian pembuangan sampah ke sungai terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, saat hujan sedang mengguyur, yang membuat aliran sungai menjadi deras. Menurutnya, kondisi tersebut dimanfaatkan oleh beberapa warga untuk membuang sampah ke sungai.
"Saya kebetulan berada di sini, debit air sungai naik. Sejak hulu sudah banyak sampah, tapi langsung terbawa arus. Mungkin ada warga yang memanfaatkan situasi ini untuk membuang sampah," katanya.
Ahmad mengungkapkan bahwa setelah kejadian viral pada awal September yang lalu, hampir tidak ada lagi warga Kota Cimahi yang membuang sampah ke Sungai Citopeng. Hal ini disebabkan adanya spanduk peringatan yang menetapkan denda sebesar Rp50 juta bagi pelaku pembuangan sampah ke sungai.
"Sekarang sudah jarang terjadi sejak kejadian itu. Tapi mungkin kemarin, saat hujan deras, ada warga yang kembali membuang sampah," tambahnya.
Ranto Sitanggang, Kepala Bidang Penegakan Perda pada Satpol PP dan Damkar Kota Cimahi, mengonfirmasi adanya warga yang membuang sampah ke Sungai Citopeng. Namun, pihaknya belum dapat memastikan apakah pelaku berasal dari Kota Cimahi atau Kota Bandung.
"Benar, pembuangan sampah terjadi di Sungai Citopeng, tetapi kami masih harus memastikan apakah titik pembuangannya masuk ke Cimahi atau Bandung," ujarnya.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait