Kondisi maskapai penerbangan saat itu hanya dapat dijangkau oleh masyarakat menengah keatas, namun dengan tekadnya Rusdi mendirikan maskapai penerbangan yang dapat dijangkau seluruh masyarakat yang kemudian lahirlah Lion Air pada Juni 2000 lalu.
Dengan konsep Low Cost Carrier tersebut disambut baik oleh masyarakat Indonesia. Dari jumlah penumpang Lion Air berhasil meraih 600.000 orang lebih per bulan atau menguasai sekitar 40% dari seluruh segmen pasar dalam tempo enam tahun.
Lion Air yang terbilang baru pada saat itu telah bersaing dengan Garuda Indonesia yang menjadi maskapai terbesar Indonesia.
Rusdi sampai saat ini berhasil menembus daftar orang terkaya di lama resmi Forbes yang kekayaannya mencapai $1,7 miliar atau setara Rp 24,5 triliun.
Sampai saat ini, Lion Air sudah memiliki 143 armada dengan 60 destinasi tersedia. Lion Air memiliki 268 unit pesawat yang masih beroperasi.
Unit yang sampai saat ini masih beroprasi yaitu, Boeing, Airbus, dan ATR. Dengan kesuksesannya, Lion Air juga memiliki anak perusahaan lain seperti Batik Air, Wings Air, Malindo Air dan Thai Lion Air.
Nah, itu dia Kisah Sukses Rusdi Kirana, yang bermula dari calo tiket menjadi pemiliki maskapai penerbangan. Keren yah, kalian ada yang terinspirasi dari kisah Rusdi Kirana?
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait