Indra memastikan, pihaknya akan terus mengawal laporan yang telah dibuat DPC BERDESA Kabupaten Majalengka ke Bawaslu.
"Kami tentunya akan mengawal bagaimana Bawaslu sebagai satu-satunya lembaga yang hari ini ditunjuk oleh negara untuk menyelesaikan persoalan persoalan kepemiluan ini juga bisa bertindak atas peristiwa seperti ini," tegasnya.
Selain mengawal laporan tersebut, kata Indra, pihaknya juga akan segera mengganti APK yang telah dirusak itu dengan yang baru.
"Tentunya kami akan mengganti baliho baliho yang dirusak," tandasnya.
Untuk diketahui, sebelumnya Relawan BERDESA Ganjar Presiden Kabupaten Majalengka telah melaporkan perusakan APK pasangan Ganjar-Mahfud ke Bawaslu Kabupaten Majalengka, pada Kamis (7/12/2023).
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait