"Tiba-tiba saya dipanggil Bu Mega dan 4 pimpinan partai untuk mencalonkan saya sebagai cawapres tidak usah pakai uang nanti ada yang ngurus, kami ingin berjuang agar demokrasi ini sehat. Aparat penegak hukum, perpajakan semua korupsi. Bangun demokrasi yang benar sesuai konstitusi, itu yang disampaikan Bu Mega," tuturnya.
Mendapat tawaran tersebut, Mahfud MD pun menerimanya. Sebab menurutnya, keputusan itu merupakan jalan yang sudah digariskan untuknya.
"Itu suatu kehormatan tapi tidak meminta. Saya berharap umat islam memilih dengan hati nurani, sesuai dengan nilai kebenaran, pilihlah yang cocok yang terbaik dari yang baik," tandasnya.
Sementara itu, Ketua DPP Partai Perindo Bidang Keagamaan, Abdul Kholik Ahmad menilai, Mahfud MD merupakan sosok yang sudah memberikan banyak hal terkait perkembangan demokrasi di Indonesia.
"Bagaimana cara meraih kekuasaan dengan benar, Pak Mahfud memberikan kesempatan kepada bangsa Indonesia khususnya umat Islam untuk memilih sesuai dengan hati nurani jadi tidak perlu ada keraguan jika itu benar pilih Pak Ganjar dan Pak Mahfud, jika sesuai itu serahkan pada masing-masing," tuturnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait