Enda mengaku, dirinya baru tahu kabar anak didiknya itu dipilih sebagai calon Pj Bupati Majalengka dua hari lalu. Kabar itu didapat dari berita yang beredar.
"Tau nembe dua dinten kamari (baru tahu dua hari kemarin). Itu saat masih ramai jadi calon Pj," imbuhnya.
Kendati mengetahui kabar tersebut, keduanya tidak mengira akan diundang hadir dalam acara pisah sambut itu.
"Kami gak dapet surat undangan resmi. Diundang langsung via WA sama Pak Dedi sendiri," sebutnya.
Meski yakin bahwa Pj Bupati Majalengka itu adalah anak didiknya, mereka mengaku sempat ragu untuk datang.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait