BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Bandung mempersembahkan para pejuang olahraga masyarakat tingkat desa.
Ketua KORMI Kabupaten Bandung, Emma Dety Dadang Supriatna mengatakan, para pejuang olahraga masyarakat yang dinamai Duta Olahraga Masyarakat Desa itu tersebar di 270 desa dan 10 kelurahan di Kabupaten Bandung.
"Duta olahraga masyarakat desa dari kalangan milenial dengan rentang usia 17-30 tahun. Mereka berperan aktif di desanya masing-masing untuk meningkatkan angka partisipasi masyarakat dalam berolahraga dan membudayakan olahraga," ucap Emma saat acara pelantikan Duta Olahraga Masyarakat Desa KORMI se-Kabupaten Bandung tahun 2023 di Hotel Sutan Raja Soreang, Kamis (21/12/2023).
Emma mengatakan, pelantikan duta olahraga masyarakat desa KORMI se-Kabupaten Bandung ini merupakan program lanjutan jangka panjang KORMI Kabupaten Bandung. Dimana sebelumnya, telah dilaksanakan pembentukan Koordinator Kecamatan KORMI se-Kabupaten Bandung tahun 2022 dengan harapan cita-cita besar bangsa menuju Indonesia bugar 2045.
"Duta olahraga masyarakat desa memiliki peranan penting dalam dunia olahraga masyarakat kedepannya. Selain itu untuk kepentingan dalam pengembangan Inorga dan pencarian bakat pegiat, duta olahraga masyarakat memiliki peran penting dalam mengkampanyekan dan mempromosikan olahraga masyarakat di desanya masing-masing," tuturnya.
"Dengan harapan terciptanya angka partisipasi masyarakat berolahraga dan berdampak pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Bandung yang sampai saat ini terus meningkat," tambahnya.
Emma mengungkapkan, bahwa duta olahraga masyarakat desa bertugas untuk dapat mengolahragakan masyarakat dan membudayakan olahraga.
"Kami sampaikan bahwa duta olahraga masyarakat KORMI Kabupaten Bandung, bukan akan hanya berperan pada olahraga masyarakat saja. Pemerintah Kabupaten Bandung melalui Bapak Bupati Bandung telah membuktikan keberpihakannya kepada dunia olahraga masyarakat, khususnya di Kabupaten Bandung," paparnya.
"Sehingga kami tugaskan duta olahraga itu untuk dapat berperan aktif mensosialisasikan visi Bapak Bupati Bandung dalam mewujudkan Kabupaten Bandung BEDAS (Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis dan Sejahtera), serta misi dan 13 program prioritas Bupati Bandung," sambungnya.
Emma menyebut, bahwa pada kesempatan ini, KORMI Kabupaten Bandung menutup buku program kerja satu tahun pada tahun 2023.
"Perjalanan tahun ini kami anggap sebagai tahun emas bagi KORMI Kabupaten Bandung. Tahun ini kami dipercaya sebagai tuan rumah utama pelaksanaan Fornas 7 Jawa Barat oleh KORMI Provinsi Jawa Barat (Kang Denda) yang membuat KORMI Kabupaten Bandung semakin berkembang dan melaju pesat di tingkat nasional," katanya.
Pada pelaksanaan Fornas 7 Jawa Barat, kata Emma, Kabupaten Bandung sebagai penyumbang raihan medali terbanyak bagi sang juara umum Provinsi Jawa Barat sebanyak 72 medali.
"Semoga peningkatan prestasi ini juga dapat menjamin raihan KORMI Kabupaten Bandung dalam rangka mempertahankan gelar juara umum Forprov V Jawa Barat Bekasi Bogor Kabupaten Bandung tahun 2024," ungkapnya.
Tak hanya Fornas, Emma mengatakan bahwa KORMI Kabupaten Bandung juga tahun ini dipercaya sebagai tuan rumah tunggal pelaksanaan event olahraga masyarakat tingkat Asia yaitu Asian Sport Day yang dihadiri 11 negara Asean berikut Jepang.
"Tentunya perkembangan tersebut tak terlepas dari peranan berbagai pihak yang mensuport KORMI Kabupaten Bandung, seperti KORMI Jawa Barat, pihak swasta dan para OPD di lingkungan Kabupaten Bandung. Khususnya Bapak Bupati Bandung yang sangat kami cintai," imbuhnya.
Perkembangan KORMI Kabupaten Bandung, kata Emma, tidak hanya didengar di tingkat nasional. Tahun ini juga KORMI Kabupaten Bandung menerima kunjungan langsung dari para pegiat internasional. Yaitu dari negara Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina dan Kamboja yang berkunjung secara langsung ke Sekretariat KORMI Kabupaten Bandung.
"Sampai saat ini sudah ada 15 kunjungan studi tiru dari provinsi dan kabupaten kota se-Indonesia ke KORMI Kabupaten Bandung," ujarnya.
Selain melaksanakan pelantikan duta olahraga masyarakat desa se-Kabupaten Bandung, Emma mengatakan, KORMI Kabupaten Bandung telah melaksanakan dua rangkaian kegiataan. Pertama talkshow OM BEDAS (Olahraga Masyarakat BEDAS) dengan tema merajut asa menuju Indonesia bugar 2045.
"Talkshow tersebut juga merupakan kajian bagi KORMI Kabupaten Bandung dalam upaya peningkatan angka partisipasi masyarakat berolahraga di Kabupaten Bandung," sebutnya.
Kedua, yaitu rapat kerja Kabupaten (Rakerkab) KORMI Kabupaten Bandung. Rakerkab tersebut menghasilkan beberapa kebijakan yang disepakati bersama dan menetapkan jumlah Inorga untuk tahun 2024.
"Berdasarkan hasil verifikasi, Inorga KORMI tahun 2024 berjumlah sebanyak 35 Inorga dari sebelumnya 20 Inorga. Peningkatan ini juga sebagai modal awal kami untuk mempertahankan gelar juara umum Forprov Jabar kedepannya," katanya.
Lebih lanjut, Emma mengatakan, bahwa olahraga berbasis masyarakat dengan prinsip mudah, murah, menarik, manfaat dan massal berperan strategis dalam pembangunan bangsa. Yaitu membangun masyarakat yang sehat dengan mendorong masyarakat agar tidak malas bergerak dan rajin berolahraga.
"Dengan olahraga masyarakat juga dapat membangun kebersamaan, hubungan sosial sekaligus melestarikan dan meningkatkan kekayaaan budaya daerah dan nasional," ungkapnya.
Menurutnya, prestasi berbentuk medali dalam olahraga masyarakat, bukanlah tujuan yang utama. Prestasi bagi KORMI merupakan salah satu indikasi pembudayaan dan meningkatkan angka partisipasi masyarakat di Kabupaten Bandung menuju Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) 2045.
"Pembentukan duta olahraga masyarakat tingkat desa tahun 2023 menjadi instrumen nyata dari KORMI dengan mendukung peningkatan angka partisipasi masyarakat berolahraga, kesehatan daerah dan percepatan pemulihan ekonomi," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait