Suarakan Isu-isu Lingkungan, Kemendikbudristek Kembali Gelar JTDS 6.0 Seri Riposte Seni Silang

Aqeela Zea
Kemendikbudristek Kembali Gelar JTDS 6.0 Seri Riposte Seni Silang. (Foto: Ist)

“Mudah-mudahan dari pertunjukan ini mendapatkan pesan bahwa kita respect kepada lingkungan,” harapnya. 

Deden menyebut, bahwa teater JTDS 6.0 dibuatnya sejak tahun 2019 pada saat masa pandemi Covid-19. Dia mencoba membuat robot sebagai mediasi dengan diri pribadi.

Dari hasil mediasinya itu, maka tercipta sosok Jack (robot) yang berasal dari material-material sampah seperti pipa plastik dan limbah-limbah kabel, yang kemudian menjadi gagasan besar tentang masalah lingkungan. 

Lebih lanjut, Deden mengungkapkan, bahwa Jack adalah representasi dari beberapa mesin-mesin gigantis, penghancur tanah, penghancur pohon dan lain sebagainya. Jack ini, kata Deden, adalah pribadi yang keluar dari mesin-mesin besar tersebut yang kemudian berbicara tentang bagaimana pendahulunya merusak lingkungan.

"Ini adalah kilas balik dari apa yang pernah dilakukan Jack, terus dia flashback menceritakan masa lalunya, bagaimana tanah-tanah, ekosistem kita juga dihancurkan," tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network