BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Calon presiden (Capres) 2024 nomor urut 2, Prabowo Subianto menyatakan, hanya Gibran Rakabuming Raka yang berani menyinggung soal hilirisasi dalam sesi debat cawapres.
Menurutnya, hal ini menunjukkan komitmen kuat Prabowo-Gibran untuk mewujudkan hilirisasi jika terpilih untuk memimpin Indonesia ke depan.
"Ada yang nonton debat? Satu-satunya paslon yang bicara hilirisasi hanya paslon dua," ucap Prabowo saat menghadiri deklarasi dukungan Gempita di Bandung pada Rabu (27/12/2023).
Prabowo menilai, hilirisasi merupakan satu-satunya jalan untuk Indonesia menjadi negara makmur.
"Hilirisasi adalah kekayaan kita, bahan baku kita, harus di olah di Indonesia. Kita tidak mau mengizinkan kekayaan kita, bahan-bahan kita di jual murah ke bangsa lain tanpa di olah di Indonesia," katanya.
Prabowo mengaku, dirinya sangat bangga dan puas dengan penampilan cawapresnya tersebut. Bahkan, dirinya pun berani memberikan nilai 9,9 untuk Gibran.
"Mas Gibran yang dibilang anak ingusan gak ada apa-apanya, hanya karena anak Jokowi, dihina di ejek, ternyata tampil dengan sempurna. Menurut saya kalau saya guru kasih nilai 9,9. Kalai 10 untuk Allah," ungkapnya.
Ketua Umum Partai Gerindra itu pun meyakini, penunjukkan Gibran sebagai cawapres sudah sangat tepat. Sebab menurutnya, meski Gibran masih minim pengalaman namun masih bisa digembleng dan dibina untuk sama-sama memimpin Indonesia.
"Kalau saya pilih orang yang sangat berpengalaman, iya kalau pengalamannya baik, kalau pengalamannya korupsi bagaimana? Kalau pengalamannya selalu mengakali rakyatnya gimana? Kalau pengalamannya menghambat dan justru mengabdi pada bangsa lain, gimana?," tuturnya.
Menurutnya, Gibran juga cukup beruntung sebab bisa dibina langsung oleh orang tuanya yang disebut pejuang merah putih.
"Mendingan pilih anak muda yang masih bisa kita bina, kita gembleng, apalagi dibantu digembleng oleh orang tuanya sendiri. Apalagi orang tua pejuang merah putih dan rakyat Indonesia," tandasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait