BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Dalam sehari, Minggu (31/12/2023), Kabupaten Sumedang diguncang 3 kali gempa bumi. Tiga kali gempa itu antara lain berkekuatan magnitudo 4,1, 3,4, dan 4,8.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis gempa bumi ketiga terjadi pada pukul 20.34 WIB di lokasi 6.85 LS dan 107.87BT (5 km Barat Laut) dengan kedalaman 10 kilometer (km).
Sebelumnya, gempa pertama di Sumedang terjadi pada pukul 14:35:34 WIB. Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M=4,1. Episenter terletak pada koordinat 6.85 LS dan 107.93 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 1 km Timur Laut Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada kedalaman 7 km.
Tak berselang lama pada pukul 15:38:10 WIB kembali terjadi gempa susulan berkekuatan M 3,4. Episenter terletak pada koordinat 6.84 LS dan 107.94 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 3 km TimurLaut pada kedalaman 6 km.
Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Sumedang merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif di Sumedang.
Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Sumedang dengan Skala Intensitas III MMI, di mana getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut.
Pantauan video amatir yang beredar, gempa bumi yang getarannya dirasakan masyarakat Garut, Kota/Kabupaten Bandung, dan Bandung Barat itu menimbulkan kepanikan. Sejumlah warga tampak berkerumun di luar RSUD Sumedang tak lama setelah gempa. Tampak pula rumah warga rusak di bagian dinding dan atap.
Editor : Ude D Gunadi
Artikel Terkait