BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Salah seorang petugas kebersihan Kereta Api (KA) Turangga, Jejen menceritakan kesaksiannya saat kereta yang ditumpanginya bertabkrakan dengan KA Lokal Bandung Raya di jalur petak Stasiun Cicalengka-Haurpugur, pada Jumat (5/1/2024).
Jejen mengatakan, sebelum peristiwa tabrakan terjadi dirinya berada di gerbong 4 tepat di belakang gerbong makan. Saat itu, dirinya tengah merapihkan barang-barang yang ada di gerbong 4.
"Pas kejadian saya posisi lagi di eksekutif 4 di belakang kereta makan, lagi ngeberesin fasilitas fasilitas kereta api mau dikumpulin di kereta 4," ucap Jejen saat ditemui di lokasi.
Selesai merapihkan barang tersebut, Jejen pun hendak melintas ke gerbong lainnya. Namun, tiba-tiba terdengar guncangan yang sangat keras.
"Pas posisi mau nyebrang itu kesambungan tiba tiba udah terjadi aja tabrakan, guncangan yang keras," ungkapnya.
Selain guncangan keras, Jejen pun melihat kepulan asap yang masuk ke bordes.
"Lumayan cukup lama guncangan keras terus tiba tiba masuk asap ke bordes sampai kabin sama listrik padam," ujarnya.
Setelah kereta api berhenti, Jejen pun langsung turun dari gerbong sembari membantu evakuasi para penumpang.
"Habis itu saya langsung turun dulu langsung bantu evakuasi penumpang," sebutnya.
Jejen mengaku, selama perjalanan dari Surabaya, dirinya tidak memiliki firasat apapun.
"Firasat sih engga. Dari surabaya juga biasa biasa aja, ga ada yang aneh. Kondisi kereta juga normal, palingan pas di Stasiun tasik aja aga lambat berangkatnya," terangnya.
Sementara petugas lainnya, Rendi mengaku syok saat peristiwa tabrakan terjadi. Saat itu, dirinya tengah berada di dalam toilet.
"Syok. Lagi di toilet lagi bersih bersih," ucap Rendi.
Seperti halnya Jejen, dirinya pun turut membantu mengevakuasi penumpang dari dalam kereta.
"Saya langsung keluar dulu, udah di luar lihat penumpang-penumpang yang di dalem kereta, langsung dikeluarin barang-barangnya gitu," kata Rendi.
Rendi juga mengaku, tidak merasakan firasat buruk sebelum peristiwa tabrakan terjadi.
"Engga punya firasat buruk, aman aman aja," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait