Perpusdes Terbantu WiFi Publik, Pemda KBB Diminta Aktifkan Layanan Internet Gratis

Adi Haryanto
Keberadaan Wifi publik yang dipasang Pemda KBB di sejumlah titik sangat membantu masyarakat yang membutuhkan jaringan internet untuk membantu aktivitas daring mereka. Foto/Inews Bandung Raya

BANDUNG BARAT,Inews Bandungraya.Id - Aktivitas masyarakat yang serba cepat dan praktis saat ini tidak bisa dilepaskan dari keberadaan layanan jaringan internet. Seperti di bidang transportasi, pendidikan, kesehatan, perdagangan, dan berbagai bidang lainnya.

Keberadaan layanan internet gratis di area publik saat ini sudah menjadi sebuah keniscayaan. Apalagi di Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang sudah merancang ingin mewujudkan Smart City dan tidak ada lagi daerah yang blank spot.

"Ruang publik seperti alun-alun atau perpustakaan desa yang sudah dibangun, hanya akan menjadi ruang yang mati jika masyarakatnya susah sinyal dan tidak mendapatkan layanan WiFi secara free," kata Pengelola Perpustakaan Desa Padalarang, Andri Prayoga saat ditemui, Kamis (11/1/2024).

Menurutnya, layanan jaringan internet gratis melalui WiFi Publik yang sudah berjalan tahun lalu, dinilai sangat membantu masyarakat. Khususnya pada kegiatan-kegiatan literasi yang tidak terjangkau di ruang perpustakaan atau luar jaringan (luring).

Kehadiran WiFi publik bisa mendorong perpustakaan menjadi lebih hidup. Sebab pengunjung perpus bukan hanya ingin membaca buku yang ada di rak, tapi juga ingin mencari referensi lain seperti jurnal ilmiah, buku pdf yang tidak semua tersedia di rak buku perpus.

Namun sayangnya WiFi Publik di wilayah KBB yang sebelumnya bisa dinikmati di Perpustakaan Desa Padalarang kini sudah tidak aktif lagi. Semenjak matinya internet itu pula kunjungan masyarakat atau pelajar ke perpustakaan berkurang drastis.

"Biasanya pengunjung datang untuk mengerjakan tugas kampus, bikin jurnal, ada juga yang para pekerja freelance. Tapi semenjak fasilitas itu mati, yang datang jadi turun," keluhnya.

Dirinya berharap, program WiFi Publik ini kembali berjalan di bawah kepemimpinan Penjabat Bupati Bandung Barat Arsan Latif. Sebab, kehadiran layanan internet gratis ini cukup berdampak positif pada aktivitas perpustakaan.

Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistika (Diskominfotik), KBB, Yoppie Indrawan mengatakan, program WiFi Publik ini rencananya akan aktif kembali pada anggaran tahun 2024 ini. Ada beberapa titik yang dipindahkan, kalau sebelumnya 123 titik tahun ini rencananya dipasang di 121 titik.

Wifi Publik ini diperuntukkan bagi masyarakat yang membutuhkan jaringan internet untuk membantu aktivitas daring mereka, sehingga pemerintah memasang wifi itu di area publik seperti tempat pelayanan masyarakat, pusat perkumpulan massa, masjid, maupun perpustakaan-perpustakaan yang menjadi tempat berkumpulnya massa.

"Kita siapkan jaringan internet gratis untuk bisa dinikmati masyarakat di area publik, dan dianggarkan lagi di tahun ini. Jadi nantinya tidak ada lagi wilayah blankspot di KBB," terangnya. (*)

Editor : Rizki Maulana

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network