Menanggapi hal tersebut, Kepala Disdukcapil Kota Bandung, Tatang Muchtar mengaku, telah melakukan rapat tindak lanjut bersama seluruh kepala sekolah SMA sederajat dan stakeholder lainnya untuk mengakselerasi perekaman KTP-el bagi pemilih pemula.
"Sehingga para pemilih pemula yang sudah direkam dan mendapatkan administrasi kependudukan bisa menyuarakan aspirasinya dalam pemilu. Harapannya pemilu tahun ini angka partisipasinya harus lebih meningkat dari pemilu tahun sebelumnya," ucap Tatang.
Sementara itu, Sekretaris Disdukcapil Kota Bandung, Zamzam Nurzaman Hanafi menyebut, perekaman KTP-el bagi pemilih pemula telah dilakukan sejak Oktober 2023 di 33 sekolah. Walaupun, ia mengakui hasilnya belum optimal.
"Kita mencapai perekaman 1.799 orang. Sampai 17 Januari 2024, ada 2.718 pemilih pemula yang sudah dilakukan perekaman KTP-el. Targetnya bisa mencapai 17.564 jiwa, berarti sisanya masih ada 14.846 jiwa sampai 14 Februari 2024," kata Zamzam.
Zamzam mengatakan, strateginya tentunya dengan jemput bola. Termasuk jemput bola bagi warga Bandung yang sekolah di luar Kota Bandung.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait