Menurut Aam Deni, saat genset meledak, kondisi basement sedang ramai pengunjung. Namun, ledakan tersebut tidak menimbulkan korban, baik luka maupun jiwa.
"Lagi jam sibuk. (ledakan genset) enggak kena ke orang," ujarnya.
Sesaat setelah terjadi ledakan, pedagang dan pengunjung panik lalu berhamburan ke luar dari basement.
"Saya panik langsung keluar ngamanin diri dan motor. Kebanyakan (pedagang dan pengunjung) mengamankan diri," ungkapnya.
Aam Deni mengatakan, beberapa pedagang berusaha memadamkan api yang membakar genset dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Tidak lama berselang, petugas Diskar PB Kota Bandung datang dan berusaha memadamkan api.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait