Jokowi Sebut Presiden dan Menteri Boleh Berkampanye dan Memihak: Ini Hak Demokrasi

Raka Dwi Novianto
Presiden Jokowi didampingi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto. Foto/Raka Dwi Novianto

JAKARTA, iNewsBandungRaya.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, jika seorang Kepala Negara boleh berkampanye atau memihak dalam pemilihan umum (pemilu).

Hal tersebut dikatakan Jokowi menanggapi adanya menteri di Kabinet Indonesia Maju (KIM) yang menjadi tim sukses salah satu pasangan Capres-Cawapres 2024.

"Ya ini kan hak demokrasi, hak politik setiap orang setiap menteri sama saja. Yang paling penting presiden itu boleh loh itu kampanye, presiden itu boleh loh memihak, boleh," ucap Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (24/1/2024).

Dalam kesempatan itu, Jokowi didampingi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto; Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid; Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto; dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Maruli Simanjuntak.

Jokowi mengatakan, bahwa meskipun Kepala Negara ataupun menteri bukan pejabat politik, namun sebagai pejabat negara memiliki hak untuk berpolitik.

Editor : Rizal Fadillah

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network