Menanggapi isu FPI dan HTI, Anies menegaskan bahwa negara ini adalah negara hukum dan hanya dapat mengatur tindakan, bukan pikiran. Menurutnya, Apabila organisasi itu melakukan tindakan melanggar hukum dan peraturan, maka akan ditindak.
“Abah Anies Baswedan menekankan bahwa keputusan yang sudah berketetapan hukum, tetap harus dijalani walaupun mengusik nuansa demokrasi di Indonesia,“ ucap Farhan.
“Karena kita harus menghargai supremasi hukum di negara ini, bukan mengedepankan politik kekuasaan. Maka pasangan AMIN akan mengedepankan supremasi hukum dalam menghadapi permasalahan demokrasi,” sambungnya.
Farhan memastikan, kunjungan Anies Baswedan ke berbagai daerah di Jawa Barat meningkatkan kans elektoral.
“Insha Allah dampak elektoral positif. Kondisi dinamika kampanye sekarang memang sulit diprediksi, tetapi kami optimis trend positif pasangan AMIN jadi indikator utama prospek kemenangan di Pemilu 14 Februari 2024,” tandasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait