SIAPA yang tidak kenal nasi padang. Orang Indonesia mulai dari Sabang sampai Marauke, bisa dipastikan tahu dan pernah merasakan yang namanya nasi padang. Bahkan nasi padang terkenal hingga ke manca negara seperti Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Belanda, Inggris, Amerika dan lain-lain.
Ratusan bahkan ribuan restoran hingga warung nasi menjual nasi padang. Keberadaan restoran padang itu, menyebar diseluruh Tanah Air, termasuk luar negeri.
Kok bisa? Tahukah Anda bagaimana nasi padang tercipta hingga menguasai Indonesia dan luar negeri?
Makanan khas Minang, Sumatera Barat (Sumbar) ini, ternyata sudah ada sejak zaman kolonial Belanda, tepatnya pada sekitar abad 20.
Awal mulanya ketika Belanda membuat jalur transportasi pada masa PRRI atau Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia di Bukittinggi. Dengan pusat perekonomian yang berada di Kota Padang yang memiliki jarak cukup jauh dari Ibukota darurat Bukittinggi, membuat Belanda harus membuat jalur yang memudahkan proses niaga barang.
Kendaraan yang digunakan untuk menempuh perjalanan dari Bukittinggi ke Padang, yakni menggunakan pedati. Lantaran pedati membutuhkan istirahat saat melakukan perjalanan, maka didirikannya enam pos peristirahatan selama perjalanan.
Di setiap pos peristirahatan, terdapat rumah makan yang menjual nasi dengan beraneka ragam lauk pauk dan juga sayuran.
Asal mula nasi padang yakni hidangan nasi yang dibungkus tersebut merupakan hidangan yang diperuntukkan oleh para bangsawan yang ingin berniaga dari Bukittinggi ke Kota Padang.
Restoran itu bernama Padangsche Restaurant yang diambil dari bahasa Belanda. Sehingga, nasi yang dijual pun dinamakan dengan nama nasi padang.
Pada zaman dulu, hanya bangsawan saja yang bisa menikmati nasi padang. Hingga lambat laun, nasi padang pun dapat dinikmati oleh kaum pribumi.
Para penjual nasi padang biasanya membungkus nasi dengan beragam aneka lauk pauk. Untuk kaum pribum, biasanya porsi yang diberikan oleh penjual lebih banyak. Alasannya, agar nasi padang bisa dinikmati secara bersama-sama oleh keluarga di rumah.
Inilah alasan kenapa nasi padang yang dibungkus porsinya selalu lebih banyak dibandingkan dengan nasi padang yang disajikan di tempatnya langsung.
Seiring perkembangan zaman, restoran padang memberikan pelayanan dan penyajian yang semakin maju, menarik dan unik.
Meski mengalami perubahan di segi pelayanan dan bangunan restoran, namun restoran padang mempertahankan keaslian menu mereka, termasuk rasa enak yang kaya bumbu tetap dipertahankan hingga kini.
Berikut menu autentik nasi padang di restoran padang:
1. Ayam Bakar Padang
Ayam bakar khas padang menjadi salah satu menu favorit. Lauk ini memiliki cita rasa dan aroma bumbu yang khas. Sebelum dibakar, ayam dimasak terlebih dahulu dalam perpaduan santan dan racikan bumbu kuning hingga tekstur kuahnya mengental. Selain bumbu kuning, ada juga tambahan serai, asam kandis, dan daun aromatik yang menambah kaya cita rasanya.
2. Ayam Pop
Ayam pop memiliki tekstur yang empuk dengan rasa yang gurih. Sajian ini biasanya memiliki warna putih pucat. Warna pucat tersebut dikarenakan ayam pop hanya digoreng dalam waktu singkat.
Sementara itu, rasa gurih dari ayam pop diperoleh dari proses perebusan menggunakan air kelapa dan aneka bumbu, seperti jahe, lengkuas, serai dan daun jeruk.
3. Dendeng Balado
Dendeng balado adalah irisan daging tipis yang digoreng hingga kering, lalu disiram dengan bumbu balado. Bumbu balado tersebut menciptakan rasa rempah khasnya tersendiri.
4. Dendeng Batokok
Arti dari ‘batokok’ adalah dipukul. Sesuai namanya, dendeng batokok berisi daging sapi yang telah direbus dengan bumbu, lalu dipukul-pukul hingga dagingnya menjadi pipih.
5. Gulai Cumi
Gulai cumi juga menjadi salah satu lauk favorit para penikmat nasi Padang. Gulai cumi juga termasuk salah satu kuliner khas Minang dengan bumbu yang terdiri dari aneka rempah yang lengkap, santan, dan dimasak sempurna.
6. Gulai Kepalo Ikan
Jenis ikan yang umumnya digunakan dalam gulai kepala ikan adalah ikan kakap. Kelebihan dari gulai kepala ikan ini tentunya berasal dari kuahnya yang kental, gurih, dan nikmat.
7. Gulai Otak
Gulai otak juga menjadi salah satu menu primadona pembeli saat berada di rumah makan Padang. Pasalnya, gulai otak mempunyai bumbu yang creamy dan gurih dengan tekstur otak sapi yang lembut.
8. Ikan Asam Padeh
Ikan asam padeh tidak menggunakan santan dalam pembuatannya. Kata 'padeh' bermakna pedas. Sesuai namanya, ikan asam padeh ini terkenal dengan kuahnya yang pedas, asam, dan segar.
9. Iso
Iso adalah lauk pelengkap yang terbuat dari gulai usus sapi. Namun, terdapat hal yang membedakan antara iso dengan gulai usus lainnya. Pada iso, usus sapi diberi isian berupa tahu atau telur. Selain itu, rasa kuah dari gulai juga terkenal bikin ketagihan.
10. Kalio Dagiang
Kalio dagiang kerap disebut sebagai rendang setengah jadi. Pasalnya, daging kalio dagiang masih berwarna kecokelatan dibandingkan rendang pada umumnya yang berwarna cokelat kehitaman.
Selain itu, tekstur kalio lebih lengket dan basah, dagingnya lebih alot, dan menguarkan aroma karamel yang kuat. Sementara itu, rendang memiliki tekstur lebih kering dan kasar dan memiliki aroma rempah yang tajam.
11. Paru Goreng
Paru goreng mempunyai rasa yang cukup menggugah selera. Selain paru goreng biasa, pembeli juga bisa mencoba beberapa kreasi lain dari paru goreng. Biasanya, paru goreng akan ditambahkan dengan beberapa bumbu lain, salah satunya bumbu balado.
12. Rendang
Rendang adalah makanan tradisional dari Sumatra Barat yang umumnya dibuat dengan daging sapi. Rendang juga memiliki kuah khas yang mengandung santan dalam jumlah tinggi.
Dalam pengolahannya, orang asli Minang akan memasaknya dalam durasi yang cukup lama agar bisa disimpan dalam perjalanan jauh. Umur simpan rendang yang bisa bertahan lama diduga disebabkan oleh bumbu-bumbu yang digunakan selama proses memasak.
13. Sayur Nangka
Sayur gulai nangka Padang menjadi salah satu masakan yang wajib dinikmati saat ke rumah Padang. Ciri khas gulai nangka Padang adalah warnanya yang pekat dan dicampur dengan kacang panjang, rebung, dan kol.
14. Telur Dadar Padang
Telur dadar padang mempunyai rasa serta ciri khas yang berbeda. Telur dadar padang memiliki tekstur yang empuk, bumbu yang lebih meresap dan terasa, serta tekstur telur yang tebal. Telur dadar Padang memiliki ciri khas yang tebal dan mengembang.
15. Tunjang
Tunjang atau kikil yang disiram dengan kuah gulai juga menjadi menu favorit rumah makan nasi Padang. Tunjang merupakan bagian dari kaki sapi yang diolah menjadi aneka sajian, terdiri dari kulit, tulang rawan, dan otot sapi.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait