BANDUNG, iNewsBandungRayaiNews.id - Polrestabes Bandung mengerahkan 904 personel untuk mengamankan pencoblosan Pemilu 2024 pada Rabu 14 Februari 2024. Selain mengamankan prosesbpencoblosan, personel menjaga situasi saat persiapan menjelang hari pencoblosan.
“Kami menerjunkan sebanyak 904 personel. Padal Kelurahan 151, Satgas 88, Power on Hand Kapolrestabes 120. Kemudian BK0 Polda Jabar 220 dan TNI 100. Total 1.583 personel gabungan. Mereka ditugaskan mengamankan tempat pemungutan suara (PAM TPS) dan menjaga situasi agar tetap kondusif," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono, Selasa (6/2/2024).
Kombes Pol Budi Sartono menyatakan,, di Kota Bandung terdapat 7.424 TPS untuk pencoblosan Pemilu 2024. Saat ini, anggota polisi tengah melakukan pengamanan tahap persiapan, dari pendistribusian hingga pengamanan gudang-gudang logistik pemilu di Kota Bandung.
“Personel kepolisan terus melekat. Jadi setiap pergeseran kotak suara dan surat suara, kami kawal sampai di gudang KPU kami jaga. Saat ini, (logistik pemilu) kami kawal sampai PPK,” ujar Kombes Pol Budi Sartono.
Polrestabes Bandung, tutur Kapolrestabes, terus mematangkan skema pengamanan Pemilu 2024, termasuk melakukan pemetaan daerah-daerah rawan. Kepolisian juga memperkuat koordinasi dengan KPU, Bawaslu, Polda Jabar, TNI, hingga instansi terkait untuk menjamin Pemilu 2024 di Kota Bandung berjalan baik, lancar, dan aman.
“Dari jajaran kepolisian sudah kami perdiapkan personel untuk antisipasi kontijensi. Jadi kami sudah siapkan personel di beberapa titik selain di TPS,” tuturnya.
Sebelumnya, Polda Jabar mengerahkan 19.725 anggota untuk mengamankan hari pencoblosan Pemilu 2024. Mereka disebar sesuai kebutuhan teknis di lapangan.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, Polda Jabar terus mematangkan skema pengamanan hari pencoblosan Pemilu 2024 pada Rabu 14 Februari 2024.
"Untuk pengamanan, kami menurunkan 19.725 personel untuk seluruh wilayah Jabar," kata Kabid Humas Polda Jabar, Selasa (2/2/2024).
Kombes Pol Ibrahim Tompo menyatakan, Polda Jabar menyiapkan 650 anggota cadangan untuk pengamanan di seluruh polres. Kapolres memegang komando di masing-masing wilayah.
"Polda akan mengirimkan back up ke satuan wilayah sebanyak 650 personel untuk pengamanan yang dikoordinir oleh kepala satuan wilayah, kapolres," ujar Kombes Pol Ibrahim Tompo.
Secara teknis, tutur Kabid Humas, pengamanan akan disesuaikan dengan tingkat kerawanan di masing-masing wilayah. Dia tak menampik jika ada TPS yang bakal dijaga oleh dua anggota polisi.
Polda Jabar membagi tiga kategori kerawanan TPS mulai dari sangat rawan, rawan, dan kurang rawan. "Ada tiga kategori yakni sangat rawan, rawan dan kurang rawan. Untuk yang sangat rawan, yaitu satu TPS akan dijaga oleh dua personil dan 2 personil Kamtibmas dari masyarakat," tutur Kabid Humas.
Walaupun tidak merinci, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan telah mengantongi wilayah-wilayah yang dinilai rawan sesuai indeks kerawanan yang dikeluarkan Bawaslu Jabar.
"Kami berbeda dengan indeks kerawanan yang dibuat Bawaslu. Kami antisipasi dengan mempersiapkan personel baik bersifat pre-entif preventif, maupun represif di setiap tahapan pemilu," ucapnya.
Editor : Ude D Gunadi
Artikel Terkait
