BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Banyaknya pelaku ekonomi kreatif (Ekraf) di Kota Bandung membuat persaingan usaha ekonomi kreatif sangat tinggi.
Begitu disampaikan Anggota Komisi X DPR RI, Ledia Hanifa usai membuka Bimbingan Teknis Public Speaking Bagi Para Pelaku Ekonomi Kreatif di Kota Bandung yang digelar di Hotel Aryaduta Bandung, Jumat (9/22024).
Menurut Ledia, salah satu keterampilan yang harus dimiliki para pelaku ekonomi kreatif adalah bagaimana mereka mempersuasi orang, meyakinkan orang untuk membeli produk mereka.
“Sebelum membeli kan harus dikenali dulu, apa kelebihannya, apa benefitnya, dan lain-lain. Itu jadi bagian yang kita latihkan, supaya mereka serius menggarap usaha, bagaimanapun juga mereka akan melakukan pemasaran,” ucap Ledia.
Bukan hanya soal produk, Ledia menekankan pentingnya pelaku ekonomi kreatif memiliki kreativitas dalam bentuk seni. Dimana hal itu memerlukan kemampuan public speaking yang bagus.
“Seni pertunjukan itu paketnya kan ada MC nya, bagaimana mereka berdialog, bagaimana mereka menawarkan kepada sponsor, dan lain-lain. Kemampuan public speaking tetep perlu, ungkapnya.
Ledia mencontohkan, salah satunya dari seni pertunjukan voice over. Menurutnya, hal ini melekat ke ekonomi kreatif dan menjadi bagian yang penting untuk dilatih.
“Pengenalan public speaking bagi pelaku ekonomi kreatif itu menjadi penting, jadi bukan cuman bikin produk, mereka juga harus mampu memasarkan, menjelaskan, promosi, dan lain-lain,” imbuhnya.
“Ga bisa sekedar ngandelin bikin video, terus udah diganti aja suaranya gitu, kan engga, tapi mereka juga kan secara offline. Terus kalau mau bikin exhibition bersama, itu kan perlu negosiasi, kemampuan public speakingnya juga perlu dilatih,” tambahnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait