Korban yang meninggal dunia sempat dilarikan ke Rumah Sakit Kartini Padalarang, namun karena mengalami luka parah, korban tidak dapat diselamatkan. Saat ini, jenazah anak tersebut telah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.
"Saat ini jenazah telah dibawa ke rumah duka dan akan dimakamkan oleh pihak keluarga," ujar Jajang.
Menurutnya, penyebab robohnya tembok benteng adalah hujan deras yang disertai dengan kondisi tembok yang telah keropos karena rumah tempat tembok tersebut berdiri sudah lama ditinggalkan. Faktor lainnya adalah tidak adanya saluran drainase yang digunakan untuk mengalirkan air keluar.
"Temboknya sudah keropos. Ditambah lagi mungkin hujannya sangat deras," tambah Jajang.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait