"Kami melihat ini sebagai awal membangun bangsa. Kita harus bisa mengendalikan pikiran kita yang dilakukan oleh kita. Bukan tidak boleh memikirkan negara. Kita harus mengendalikan pikiran kita mau bagaimana. Kita mikir negara tetapi harus kembali ke kehidupan sehari-hari," ucap Dr Almadina.
Pakar Psikologi Komunikasi Universitas Pasundan ini juga memberi cara kepada masyarakat agar bisa kembali normal, pasca-Pilpres 2024 agar psikologi tetap terjaga.
"Kami terapi yang simple. Jadi setiap individiu merelaksasi diri ke hati dan pikiran. Lalu kalau pun harus konsultasi dengan ahli, cukup mencari teman bicara yang bisa menampung semua isi pembicaraan," ujarnya.
Editor : Ude D Gunadi
Artikel Terkait