Kemenag Gandeng Lifebuoy Latih Santri Ponpes Mathla’ul Huda Bandung Hidup Bersih dan Sehat

Agus Warsudi
Lifebuoy menggelar pelatihan PHBS di Ponpes Mathla'ul Huda Bandung. (FOTO: ISTIMEWA)

"Kami berharap dengan kolaborasi dengan pesantren di berbagai kota di Indonesia, kami dapat menjangkau penambahan 1 juta santri/santriwati di lebih dari 1.500 pesantren,” ujar Erfan.

Erfan menuturkan, interaksi intens antarmasyarakat pesantren menjadikan pesantren unit pendidikan yang berpotensi efektif dalam membiasakan CTPS di 5 momen penting melalui metode peer-to-peer learning. Mereka saling mencontohkan dan meniru berbagai perilaku positif. Studi dari Hungarian Academy of Sciences membuktikan, peer-to-peer learning atau program edukasi melalui teman sebaya paling efektif dalam pengajaran CTPS di kalangan anak-anak. 

"Studi ini menemukan bahwa program edukasi melalui teman sebaya dapat meningkatkan pengetahuan teoritis tentang CTPS dan cara mempraktikkan CTPS yang benar hampir dua kali lebih baik dari sebelumnya, dan dapat bertahan selama 4 bulan setelah program berakhir," tuturnya.

Erfan mengatakan, Program Pesantren Lifebuoy dibagi menjadi dua tahap. Pertama, Pemilihan Duta Santri oleh pihak pesantren sebagai peer educator yang akan mendapatkan pelatihan tentang PHBS, terutama CTPS oleh dokter dari PDUI. Hal ini menjadi penting karena salah satu faktor kesuksesan peer-to-peer learning adalah kompetensi dan kapabilitas dari peer educator. Melalui pelatihan ini, Duta Santri akan memahami pentingnya CTPS dan bagaimana cara melakukan CTPS dengan baik dan benar. 

"Tahap kedua, Duta Santri akan kembali ke pesantren untuk dapat memulai melakukan Gerakan 21 Hari Pembiasaan CTPS bersama santri/santriwati lainnya. Hal ini dilakukan karena menurut teori peer-to-peer learning, edukasi melalui peer educator yang kompeten terbukti lebih efektif dibandingkan dengan edukasi guru-siswa pada umumnya," ucap Erfan.

Editor : Ude D Gunadi

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network