Luthfi menyayangkan kejadian ini dan menyatakan bahwa pihaknya akan meningkatkan pengawasan dengan melibatkan masyarakat setempat dan menambah rambu peringatan di sekitar kawasan konservasi. Selain itu, edukasi kepada masyarakat akan lebih digencarkan.
"Jadi kami sosialisasikan lagi bahwa ketika mereka akan masuk, mereka akan membaca plang bahwa ini adalah lahan konservasi yang tidak boleh dilalui oleh motor khususnya motor yang memang dianggap dapat merusak lahan konservasi ini," tutur Luthfi.
Luthfi menambahkan bahwa beberapa komunitas motor trail yang dikenal telah menjalin kerjasama dengan Tahura untuk membantu melestarikan hutan. Ke depannya, kerjasama ini diharapkan dapat diintensifkan untuk mencegah kembali terulangnya kejadian serupa.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait