“Kita juga ada ruangan auditorium buat nonton film dokumenter tentang Konferensi Asia Afrika," ucap Syachfitri.
Museum ini juga menyediakan fasilitas perpustakaan yang dapat dipakai oleh pengunjung untuk membaca, sayangnya untuk saat ini perpustakaan masih belum bisa digunakan karena sedang masa renovasi. Museum KAA sendiri sudah mulai banyak diminati tak hanya oleh warga Bandung tetapi juga masyarakat dari luar kota bahkan sampai manca negara.
“Long weekend kemarin hampir 900 pengunjung yang datang, bahkan ada yang dari China karena mereka pengen liat perdana menteri mereka pada saat itu,” ucapnya.
Untuk kamu yang tertarik mengunjungi liburan edukasi di Museum Konferensi Asia Afrika, kamu dapat langsung datang ke Museum, jika kamu datang dengan beramai-ramai bisa juga mendaftarkan langsung menghubungi melewati instagram mereka @asiaafricamuseum. (*)
Editor : Abdul Basir
Artikel Terkait