4. Manis Galungan (Hari Kelima):
- Hari untuk bersama keluarga dan teman-teman, serta melibatkan aktivitas sosial dan keagamaan.
5. Penampahan Kuningan (Hari Kesepuluh):
- Menandai akhir dari perayaan Galungan.
- Umat Hindu memberikan sesaji dan berdoa kembali untuk keberkahan.
- Tradisi mengenakan pakaian khusus yang disebut "saput poleng."
Selama seluruh periode Galungan, jalan-jalan di Bali dihiasi dengan penjor, menciptakan pemandangan yang indah dan penuh warna. Perayaan ini mencerminkan keberagaman budaya dan spiritualitas Hindu Bali serta menjadi kesempatan untuk bersatu dengan keluarga, beribadah, dan merayakan kehidupan yang penuh makna. (*)
Editor : Abdul Basir
Artikel Terkait