Karena menurutnya, jika program makan siang gratis tersebut diberikan pada birokrasi akan memakan waktu dan biaya.
“Kelebihan negara ini partisipasi warganya tinggi, kalau diberikan pada birokrasi panjang ceritanya, satu PPN, dua ATK, tiga perjalanan dinas,” tandasnya.
Mengenai unggahan Kang DM tersebut dipenuhi dengan beragam komentar dari warganet. Bahkan ada yang menyinggung, jika program makan siang gratis tersebut tidak konsisten.
“Tidak konsisten yang punya program, kalau niat memberi makan siang gratis beri makanan langsung jadi gak ribet lagi,” tulis akun @ism***
“Tapi hati-hati, ada aja oknum emak-emak, 15 ribu ngasih mie dan nasi,” tulis akun @ahm***
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait