BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - DPD Golkar Jawa Barat menggelar rapat bersama para pengurus DPD kota/kabupaten se-Jabar dalam rangka mendengarkan laporan terkait dengan hasil rekapitulasi perhitungan suara Pemilu 2024.
Ketua DPD Golkar Jabar, Ace Hasan mengatakan, berdasarkan laporan yang diterimanya, sebagian besar perhitungan suara telah selesai dilakukan di beberapa kabupaten/kota.
"Dari laporan yang kami terima dari para ketua DPD Kabupaten/Kota, alhamdulillah Partai Golkar Provinsi Jawa Barat menjadi juara di dalam Pemilu 2024. Laporan tersebut tentu dirinci dari tingkat DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten/kota," ucap Ace, Rabu (6/3/2023).
Ace mengatakan, dari proses pemilihan DPR RI per Rabu (6/3/2023), Partai Golkar mendapatkan tambahan 4 kursi menjadi 18.
"Pada 2019 di DPR RI Partai Golkar Jawa Barat mendapatkan 14 kursi, di tahun 2024 ini suara kita naik 4 kursi yang sudah pasti. Seharusnya 5, tapi 1 kursi masih dirapatkan di dalam rapat rekapitulasi di kabupaten/kota. Jadi, untuk DPR RI kita mengalami kenaikan dari 14 kursi naik 4 kursi jadi 18 kursi," tuturnya.
Kenaikan yang sama juga dialami untuk pemilihan DPRD Jabar. Dimana, Partai Golkar total mendapatkan jatah 20 kursi.
"Alhamdulillah kami pun juga mengalami kenaikan. Laporan sementara dari kabupaten/kota, dari 16 kursi hari ini, Partai Golkar mengalami kenaikan 4 kursi. Sehingga posisi Partai Golkar hari ini untuk DPRD Provinsi Jawa Barat 2024 naik jadi 20 kursi," katanya.
Untuk tingkat DPRD kabupaten/kota, kata Ace, Partai Golkar mengalami kenaikan yang signifikan di 16 daerah.
"Kenaikan itu beragam, ada yang 100%, ada yang 80%, ada yang 50%, ada yang 20%. Pada prinsipnya ada 3 kabupaten/kota yang memang dari awal sudah dikuasai oleh Partai Golkar yaitu seperti Garut, Kota Banjar dan Indramayu," ungkapnya.
Ace mengatakan, pada Pemilu 2024 ini, Partai Golkar mendapatkan jatah 211 kursi untuk DPRD kabupaten/kota.
"Dengan melihat laporan-laporan dari kabupaten/kota dan kami menyampaikan data, di 2019 Partai Golkar untuk DPRD Kabupaten/Kota mendapatkan kursi 194, sekarang mengalami kenaikan menjadi 211 kursi," ujarnya.
Menurutnya, kenaikan yang signifikan ini berkat kerja keras para kader Partai Golkar serta komando dari Ketua Umum Airlangga Hartarto.
"Bahwa kemenangan merupakan kemenangan kader Partai Golkar, berkat kerja keras kader Partai Golkar di Kabupaten/Kota se-Jawa Barat dari mulai Ketua DPD Provinsi Jawa Barat beserta pengurusnya, para caleg yang telah berkorban tenaga, pikiran dan segalanya, dan tentu ini berkat komando dari Ketua Umum Partai Golkar Bapak Airlangga Hartarto," tuturnya.
Ace menyebut, kemenangan Partai Golkar ini juga diisi oleh nama-nama baru. Seperti MQ Iswara hingga Atalia Praratya.
"Pak Iswara ini menang di DPRD Provinsi Jawa Barat, walaupun orang lama tapi masuk kembali dan menang ini adalah salah satu contohnya. Kemudian di DPR RI ada Ibu Atalia, itu adalah nama baru. Lalu ada Ketua DPD Golkar Kabupaten Subang, Ibu Elita juga muka baru untuk di DPR RI," bebernya.
"Termasuk juga di Dapil saya, ada muka lama tapi baru masuk DPR RI ada Pak Dadang Naser. Kemudian ada Pak Galih di DPR RI Dapil Jabar IX yang meliputi Sumedang, Majalengka, dan Subang (SMS) juga masuk sebagai muka baru. Di DPRD Kota Bandung ada Bagja Jaya Wijaya itu juga baru berusia 22 tahun. Jadi banyak milenial dari Partai Golkar yang masuk, terutama di tingkat DPRD Kabupaten/Kota," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait