Catat 7.654 Kasus DBD dengan 71 Kematian, Dinkes Jabar Imbau Masyarakat Lakukan Hal Ini

Rina Rahadian
DBD (Foto: Ilustrasi/Istimewa)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Angka kasus demam berdarah dengue (DBD) di Jawa Barat mengalami kenaikan, per hari ini, Jumat (8/3/2024), Provinsi Jabar mencatat 7.654 kasus dengan 71 kematian. 

Atas tingginya kasus DBD di Jabar, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar, dr Rd Vini Adiani Dewi mengimbau masyarakat untuk tidak membiarkan ada genangan air sedikit pun karena telur nyamuk dapat menetas meski hanya setitik air. 

“Perhatikan di lingkungan kita jangan sampai ada tempat yang dapat menjadi genangan air bersih atau air hujan, misalnya penampungan air dispenser, genteng juga, kan ada mangkok juga," ujar dr Vini dalam Beja atau Bewara Jawa Barat di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (8/3/2024).

Selain itu, Vini juga telah membuat surat edaran pada akhir tahun kemarin kepada 27 kota kabupaten untuk meningkatkan edukasi ke masyarakat untuk melakukan 3M plus.

“Selain itu ke RS (rumah sakit) dan juga puskesmas untuk kewaspadaan. Lalu peningkatan kapasitas tenaga kesehatan dan masyarakat," ujarnya.

Selain itu, Vini juga menjelaskan terkait penyebab risiko penularan DBD menjadi lebih tinggi di Jabar, yakni salah satunya disebabkan oleh El Nino. Kondisi di mana suhu panas dan kering diikuti La Nina yang disertai hujan. Kondisi tersebut mempengaruhi perkembangan tempat perindukan nyamuk dan penetasan telur. 

“DBD ini sebenarnya penyakit sepanjang tahun. Peningkatan DBD ini dipengaruhi perubahan iklim cuaca, kemarin El Nino dan sekarang La Nina basah. Ketika perubahan iklim dari panas ke hujan, lalu hujan ke panas, maka akan meningkat karena banyak genangan air sehingga biasanya DBD ini terjadi di Januari, Februari, Maret April lalu turun di Juli, Agustus, dan September," jelasnya.

Untuk diketahui, 7.654 kasus tersebut tersebar di 27 kabupaten/kota di Jabar. Dari sebaran tersebut ada 3 kabupaten/kota yang kasus DBD nya tertinggi di Jabar.

Ketiga kabupaten/kota tersebut diantaranya, Kota Bogor dengan 848 kasus, Kabupaten Bandung Barat dengan 840 kasus, dan Kabupaten Subang dengan 691 kasus.

Editor : Zhafran Pramoedya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network