Meninggal Usai Idap Subdural hematoma, Ini Penjelasan Penyakit Akira Toriyama

Putri Mutia Rahman
Subdural hematoma penyakit Akira Toriyama, Pencipta Dragon Ball. (Foto: net)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Kepergian Kreator Dragon Ball, Akira Toriyama pada Jumat (1/3)  membuat pecinta manga berkabung pada hari ini. Toriyama disebut meninggal dunia usai mengidap penyakit hematoma subdural akut.

Lalu apa itu penyakit hematoma subdural akut itu? Dikutip dari situs Kemenkes, hematoma subdural penumpukan darah di selaput pelindung otak yang berfungsi untuk mencegah infeksi dan cedera di otak.

Penumpukan darah tersebut terjadi akibat pecahnya pembuluh darah di selaput pelindung otak, jika tidak ditangani, kondisi ini bisa berakibat fatal hingga kematian sebagaimana yang dialami Toriyama.

Penyebab Subdural hematoma 

Subdural hematoma terjadi ketika pembuluh darah [pembuluh vena] di ruang subdural pecah hingga menyebabkan darah menumpuk. 

Pecahnya pembuluh darah di ruang subdural dapat disebabkan oleh beberapa keadaan seperti cedera kepala berat, misalnya akibat kecelakaan, olahraga yang melibatkan kontak fisik, dan kekerasan fisik atau pukulan keras ke kepala. Pada kasus tertentu, cedera kepala ringan atau berulang juga dapat menyebabkan subdural hematoma.

Salah satu keadaan tersebut terjadi Toriyama yang mengakibatkan Subdural hematoma akut. Gejala akan muncul segera setelah kepala mengalami cedera. Sering kali gejala muncul cukup dalam hitungan menit.

Kondisi ini membuat tekanan pada otak meningkat dengan cepat seiring berkumpulnya darah. Jika tak ditangani dengan cepat, seseorang bisa kehilangan kesadaran, kelumpuhan, hingga kematian.

Editor : Zhafran Pramoedya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network