BANDUNG BARAT,Inews Bandungraya.Id - Petinggi partai koalisi gerakan perubahan nasional di Kabupaten Bandung Barat (KBB) menggelar pertemuan membahas Pilkada.
Mereka adalah partai pengusung pasangan AMIN, yakni DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) KBB.
Ketua DPD PKS KBB H. Acep Hud Syalahudin dan Ketua DPC PKB KBB Asep Dedi melakukan silaturahmi khusus menjalin kesepahaman antar pemenang suara pemilihan legislatif ke-1 dan ke-4 se-KBB pada Pileg 2024 di salah satu cafe di Kota Bandung.
Asep Dedi mengatakan, itu adalah pertemuan silaturahmi munggahan yang hangat dan serius serta akan terus ditindaklanjuti bersama-sama.
"Ya, pertemuan munggahan yang hangat dan serius menuju kesepahaman kami di PKB dan PKS, menuju perubahan Bandung Barat yang lebih baik," ucapnya saat dihubungi lewat telpon.
Pertemuan ini pun dihadiri para pengurus teras partai dan fraksi dari masing masing partai. Seperti dari PKS turut mendampingi Ketua DPRD KBB Rismanto beserta Ketua Fraksi PKS Iman Budiman dan Sekretaris Fraksi Gumilar, S.IP.
Sementara dari PKB terlihat pula Sekretaris DPC Sekaligus anggota Fraksi PKB Wendi Sukmawijaya yang ditemani oleh Wakil Ketua 1 DPC PKB KBB yang juga anggota legislatif terpilih tahun 2024-2029, Sandi Supyandi dan Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu PKB KBB Mahmud Abdul Wahid, M.M.
"Melihat pengurus dan anggota Fraksi yang hadir mencerminkan silaturahmi ini pasti menghasilkan gagasan perubahan yang baik untuk Bandung Barat ke depan," sambungnya.
Pertemuan yang berlangsung penuh keakraban ini pun bagian dari melanjutkan Gerakan Perubahan Nasional Yang digagas Oleh pasangan AMIN pada Pilpres 2024 Lalu.
"Saya juga mengucapkan selamat kepada PKS sebagai partai pemenang Pileg di KBB, yang selanjutnya kita harus bersama-sama menjaga amanah ini dan meneruskan gerakan perubahan yang digagas Capres-Cawapres AMIN secara fenomenal dari tingkat nasional ke Pilkada di Bandung Barat," kata politisi asal Gununghalu tersebut.
Sementara Ketua DPD PKS KBB Acep Hud saat dihubungi terpisah, membenarkan bahwa pertemuan itu salah satunya terkait hubungannya dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang tahapannya akan dimulai Pada Mei 2024 mendatang.
Dia secara tegas menyebutkan, bahwa komunikasi yang telah terjalin antara PKS dan PKB pasti akan menghasilkan gambaran untuk kader-kader dan tokoh-tokoh yang telah dan akan bersilaturahmi dengan PKS-PKB.
"Jujur kami membahas itu (Pilkada). Kami se-frekwensi dan terbuka bagi para kader-kader dan tokoh-tokoh yang ingin maju di kontestasi politik bersama kami. Kuncinya harus memahami visi misi gerakan perubahan yang lebih baik bagi KBB," tuturnya.
Acep Hud menambahkan bahwa kesepahaman yang terjalin antara PKS dan PKB adalah tidak akan memberikan tiket kepada Balonkada yang hanya berdasarkan rumus popularitas saja. Namun akan detail menjaring Balonkada yang sangat dibutuhkan oleh KBB.
"PKS dan PKB sudah satu pemahaman, ingin Balonkada yang diusung adalah sosok pemimpin yang dibutuhkan oleh KBB dengan visi misi dan tujuan tulusnya, untuk membawa perubahan dengan sangat baik dimasa yang akan datang." pungkasnya. (*)
Editor : Rizki Maulana
Artikel Terkait