Menurut Bey, distribusi beras dari Bulog ke retail kedatangannya bertahap mengingat cadangan beras tersebut harus diproses terlebih dahulu.
"Harus dilakukan pengepakan segala macam, jadi jumlahnya pun (terkesan) sedikit," katanya.
Kemudian, Bey mengimbau masyarakat tetap tenang menyikapi kelangkaan dan kenaikan beberapa komoditas, alias tidak beli panik (panic buying).
"Sesuaikan belanja dengan kebutuhan untuk menghindari kelangkaan," katanya.
Bey juga meminta pemda kabupaten dan kota lebih gencar mengadakan pasar murah secara masif untuk meringankan beban masyarakat, tidak melulu mengandalkan provinsi.
"Pasar murah (harusnya) digeber di kabupaten dan kota, jadi tidak hanya kami (provinsi). Ya, tapi kan kembali lagi kepada anggaran masing-masing (kab/kota) apakah ada atau tidak," tandasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait