"Tercatat, ada enam yang meninggal walau dilihat fatality rate di bawah satu persen tapi buat saya banyak. Tahun kemarin delapan, tahun sekarang baru Maret udah enam," katanya.
Sebelumnya, Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin menginstruksikan semua fasilitas kesehatan siaga untuk menangani kasus demam berdarah (DBD).
"Sampai hari ini ada 5.653 kasus dengan 41 kasus meninggal dunia, kami juga minta kepada seluruh rumah sakit agar siaga untuk antisipasi," ucap Bey, Sabtu (2/3/2024).
Atas tingginya kasus itu, Bey telah melakukan langkah pencegahan dengan meminta Dinkes Jabar dan Puskesmas untuk terjun langsung melakukan edukasi kepada masyarakat agar terhindar dari DBD.
"Untuk langkah preventifnya Dinkes dan Puskesmas saya minta terus lakukan edukasi ke masyarakat. Layanan kesehatannya juga agar bersiap-siaga," tandasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait