"Dimana dikatakan juga saat pemilu kemarin bantuan sosial tersebut justru di politisir penggunaanya untuk kepentingan salah satu paslon capres, Kementerian Sosial juga tidak dilibatkan dalam proses penerimaan bantuan sosial ini dan malah diserahkan kepada Kemenko Ekuin," tuturnya.
Samsul menilai, pemerintah telah gagal dalam mensejahterakan masyarakat terutama dalam memenuhi kebutuhan pokok.
“Kami menilai pemerintah telah gagal mensejahterakan rakyatnya, terutama dalam memenuhi kebutuhan pokok rakyatnya yaitu bahan-bahan pokok seperti telur, beras, daging serta minyak goreng,” tegasnya.
Oleh karena itu, pihaknya pun menuntut pemerintah serius dalam menyikapi kenaikan harga-harga bahan pokok dan segera menstabilkannya, terutama disaat-saat penting seperti bulan Ramadhan ini.
"Menuntut pemerintah untuk tidak menggunakan bantuan sosial sebagai alat tukar dengan rakyat demi memperoleh suara masyarakat," imbuhnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait