BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Dinkes Kota Bandung mencatat kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayahnya hingga 22 Maret kemarin menyentuh angka 2.098 kasus.
"2.098 kasus kumulatif sepanjang 2024. Ini data hingga Jumat," kata Kadinkes Kota Bandung, Anhar Hadian.
Melihat DBD sudah mencapai ribuan kasus, Untuk itu Anhar Hadian meminta semua pihak meningkatkan kewaspadaan.
Langkah pertama, lanjutnya dengan menggiatkan kembali gerakan Jumantik atau Juru Pemantau Jentik. Idealnya, satu rumah memiliki satu orang Jumantik yang bertugas memberantas sarang nyamuk.
Selanjutnya, Pemkot Bandung juga akan melakukan Rapid Diagnosis Test (RDT) sebagai upaya deteksi dini penyebaran penyakit demam berdarah. Hal ini juga simultan dengan proses abatisasi atau pemberian serbuk abate pada tempat-tempat yang digenangi air termasuk bak mandi, jambangan bunga dan sebagainya.
Editor : Abdul Basir
Artikel Terkait