Dalam kunjungannya, Suharyanto mengatakan, hingga kini ada 145 kepala keluarga (KK) dengan 527 jiwa korban terdampak longsor yang terpaksa harus mengungsi.
Sedangkan total rumah yang terdata mengalami rusak berat usai diterjang longsor ada 30 unit.
"Pengungsi sudah terpusat di Cibenda kurang lebih ada 500 pengungsi, tadi kami sudah melihat kondisinya. Untuk yang terdampak yang hilang ada 30 rumah," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut juga, Suharyanto memastikan pemerintah akan memenuhi semua kebutuhan dasar bagi para pengungsi korban bencana longsor yang terjadi pada Minggu (24/3/2024).
BNPB juga sudah menyalurkan bantuan seperti sembako, matras, selimut, genset dan lain-lain.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait