BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Kepala Badan Meteorologi, klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati menyatakan, jika perubahan iklim memberikan tekanan besar pada sumber daya air.
Berdasarkan laporkan organisasi meteorologi dunia atau World Meteorological Organization (WMO), bahwa pola debit sungai dan aliran yang masuk ke waduk pada tahun 2022 lebih kering daripada kondisi normalnya.
"WMO melaporkan terjadinya global water hotspot jadi perubahan iklim memberikan tekanan kepada sumber daya air sehingga menimbulkan water hotspot. Water hotspot itu bahasa mudahnya kekeringan," ucap Dwikorita dalam Konferensi Pers Road to 10th World Water Forum, Senin (1/4/2024).
Dwikorita mengatakan, dampak kekeringan tersebut merata secara global atau hampir di seluruh belahan dunia.
"Dan dampak lanjutnya ini merupakan challenge kita semua," ujarnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait