"Jadi bus cadangan yang kami siapkan itu ada 9, itu belum lagi yang AKDP (Antar Kota Dalam Provinsi) cadangannya itu ada 3 dimana yang regulernya ada 5," tuturnya.
Cahyono menyebut, Terminal Ciakar tidak melakukan persiapan khusus untuk arus mudik. Sebab menurutnya, lonjakan signifikan penumpang justru terjadi pada arus balik.
"Biasanya dari mulai H+2 setiap hari lonjakan penumpang sudah terjadi. Sedangkan untuk petugas kami pastikan sudah siap, karena mudik lebaran ini sudah menjadi hajatnya perhubungan," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait