BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Barat, menyediakan posko mudik di Nagreg, Kabupaten Bandung.
Setidaknya, sebanyak 8 fasilitas tersedia di Posko Mudik PKS Jawa Barat dan bisa dimanfaatkan para pemudik saat melintasi jalur Nagreg.
Fasilitas seperti makan dan minum gratis, pijat refleksi, cek kesehatan dan ambulan gratis, ruang laktasi, tempat istirahat lengkap dengan bantal dan selimut, mushola, serta kamar mandi gratis.
"Kita ingin melayani justru dari masyarakat umum. Kita mengajak masyarakat silahkan agar mudiknya bisa nyaman, jangan memaksakan keletihan kelelahan, silahkan mampir terlebih dahulu untuk me-fresh kan kembali fisiknya sehingga dapat pulang dengan selamat sampai tujuan," ujar Presiden PKS, Ahmad Syaikhu usai resmikan Posko Mudik PKS Jawa Barat, di Rumah Makan Mak Ecot, Nagreg, Jumat (05/04/2024).
Ditempat yang sama, Ketua DPW PKS Jawa Barat, Haru Suandharu mengatakan, Posko Mudik PKS yang telah berlangsung dari tahun 2020 tersebut, selalu ramai disinggahi para pemudik khususnya pengendara bermotor.
"Yang singgah sangat banyak di kalangan masyarakat umum, terutama pengendara kendaraan pemotor yang lebih berat ya perjalanan nya bagi mereka. Jadi memang dari tahun ke tahun yang singgah itu banyak," ungkap Haru.
Haru menambahkan, tidak ada syarat atau kewajiban khusus untuk dapat singgah ke Posko Mudik PKS yang berada di jalur Nagreg tersebut.
"Untuk mampir ke posko mudik PKS ngga harus jadi kader, untuk masyarakat umum. Tapi kalau mau daftar jadi anggota juga, boleh," tandasnya.
Selain itu, Ruli Hadiana, Asisten Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung mengatakan, dengan hadirnya Posko Mudik di tengah masyarakat ini, merupakan kolaborasi yang positif antara pemerintah dengan partai.
"Intinya kan pemerintah itu berkewajiban memberikan pelayanan kepada masyarakat, termasuk seperti posko mudik ini. Jadi hadirnya posko ini sebagai bentuk dari pemerintahan dengan partai yang diharapkan kehadirannya oleh masyarakat," ungkapnya.
Diketahui, terdapat sekitar 100 Posko Mudik PKS yang tersebar di jalur mudik Jawa, dan Sumatera. Yang beroperasi mulai H-5 lebaran, hingga H+5 lebaran. (*)
Editor : Abdul Basir
Artikel Terkait