Selain kumpul bersama keluarga, Fitrul biasa melakukan "nyekar" atau ziarah ke makam leluhurnya. Selain itu, ada acara makan-makan khas Lebaran sambil kumpul dengan keluarga besar.
"Kumpul keluarga, biasa makan ketupat, berbaur dengan keluarga semua, bagi bagi angpao, ya normal-lah," ungkapnya.
Fitrul mengaku siap menjaga pola makan pada hari istimewa itu. Sebab, kompetisi masih bergulir dan mayoritas menu khas Idul Fitri mengandung santan atau berlemak, makanan yang tidak boleh dikonsumsi berlebihan.
"Pastinya tetap latihan juga untuk membuang lemak itu. Biasanya juga suka pada kumpul di lapangan main di hari lebaran sorenya. Ya sekedar fun aja, ketawa ketawa," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait