Lebaran 2024, Kendaraan Melintas di Tol Cileunyi Meningkat 26,2 Persen

Rizal Fadillah
Kendaraan terjebak kemacetan menuju gerbang keluar Tol Cileunyi, Kabupaten Bandung, Selasa (18/4/2023). (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/hp).

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - PT Jasa Marga mencatat, volume kendaraan yang melintas melalui Gerbang Tol (GT) Cileunyi mengalami peningkatan pada arus mudik lebaran, tepatnya pada H-7 hingga H-1 Idulfitri 2024.

Senior Manager Representative Office 3 PT Jasa Marga Cabang Purbaleunyi, Agni Mayvinna mengatakan, peningkatan kendaraan yang melintas di tol bagian Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi) itu hingga puluhan persen dalam periode 3-9 April 2024. 

"Terpantau sebanyak 232.281 kendaraan melintasi GT Cileunyi menuju Bandung Timur, Sumedang, Garut, Tasik dan Sekitarnya. Angka itu meningkat 26,2 persen dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 183.999 kendaraan," ucap Agni, Kamis (11/4/2024).

Agni mengatakan, persentase peningkatan tertinggi lalu lintas menuju Bandung Timur, Sumedang, Garut, Tasikmalaya dan sekitarnya tercatat terjadi pada Minggu (7/4/2024). Ia menyebut, saat itu jumlah kendaraan yang melintas GT Cileunyi mencapai 35.982.

Sementara untuk volume kendaraan sebelum 7 April 2024, terpantau tidak mengalami peningkatan yang signifikan di banding hari H-3 lebaran Idulfitri ini. 

"Jumlah itu juga mengalami peningkatan 54,95 persen dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 23.221 kendaraan," ungkapnya. 

Agni mengatakan, selama arus mudik di GT Cileunyi tidak terjadi kemacetan yang signifikan. PT Jasa Marga Cabang Purbaleunyi sendiri sudah menerapkan beberapa langkah antisipasi peningkatan volume kendaraan selama arus mudik Idulfitri 1445 H. 

"Seperti menyiagakan personil di titik-titik krusial, khususnya di gerbang tol untuk mengantisipasi lonjakan pengguna jalan. Kemudian menambah penggunaan Mobile Reader dari sebelumnya 45 unit menjadi 47 unit," katanya. 

Kemudian, layanan tempat istirahat juga dimaksimalkan di tiga titik, kilometer 125 B, kilometer 147 A, dan kilometer 149 B. Agni memastikan, selama arus mudik dan balik pengelola rest area juga mendirikan posko kesehatan dan posko keamanan yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan/ Instansi setempat.

"Mengoperasikan 2 titik Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan menyiagakan layanan bengkel darurat dan pemberlakuan buka tutup rest area sesuai Diskresi Kepolisian," tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network