Minyak Zaitun
Karena iklim dan geografi mendukung, pesisir Aegea menjadi salah satu kawasan produksi zaitun tertinggi di Anatolia. Budaya dan sejarah budidaya yang telah mengakar kuat ini menjelaskan mengapa masakan Aegea didasarkan pada buah dan minyak zaitun. Buah dan minyak zaitun yang lezat di kawasan ini merupakan pusat masakan Aegea yang telah lama dikenal.
Minyak zaitun yang dibumbui dengan herba seperti daun thyme, rosemary, atau mint, merupakan menu sarapan andalan di pesisir Aegea sebagai saus celup untuk roti yang baru dipanggang. Sementara minyak zaitun menambah rasa, kesehatan, dan rasa ringan pada salad, hidangan pembuka, dan hidangan utama saat makan siang dan makan malam.
Di sini, sayuran seperti kacang hijau, terong, dan artichoke, pertanda musim semi, diubah menjadi hidangan yang sangat lezat dengan keajaiban minyak zaitun, sebuah rahasia umur panjang. Cita rasa terkenal lainnya dalam masakan Aegea berasal dari tumbuhan Aegea asli wilayah tersebut.
Festival diselenggarakan untuk merayakan ramuan lezat dan obat seperti
Sevket-i bostan (Blessed Thistle), asparagus dan dandelion, yang dicampur dengan minyak zaitun lezat dan disajikan sebagai hidangan utama atau hidangan pembuka.
Salah satu dari sekian banyak menu olahan dengan campuran minyak zaitun. (FOTO: ISTIMEWA)
Editor : Ude D Gunadi
Artikel Terkait