Ibrahim juga menyoroti bahwa demografi pemilih di Kota Bandung saat ini didominasi oleh anak muda, yang harus dilibatkan secara aktif dalam pengambilan keputusan strategis untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
"Kota yang kondusif bagi tumbuh kembang usaha sangat penting. Karena jika semakin banyak pengusaha yang hidup di sebuah wilayah, akan ada terbukanya lapangan kerja baru, dan sudah tentu geliat perekonomian akan bergerak ke arah yang positif," tandasnya.
Menurutnya, pemimpin masa depan Kota Bandung, harus terbuka dalam berkolaborasi dengan anak muda dan mendukung inisiatif yang mendorong partisipasi mereka untuk berpartisipasi lebih, khususnya aspek pembangunan ekonomi.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait