Wahyu Mijaya mengatakan pemprov Jabar akan memberikan keberpihakan kepada masyarakat yang ingin menyekolahkan anaknya lewat jalur Afirmasi yang kategori kemiskinan ekstrim dampak pandemi covid-19 berdasarkan data P3KE, berdasarkan DTKS yang ada.
“Disitu ada kemiskinan ekstrem. Kemiskinan ekstrem yang ada di sekolah yang dekat dengan SMA/SMK negeri, kita langsung semacam jalur undangan. Nanti kita langsung masukin ke sekolah terdekat,” tandas Wahyu Mijaya. (*)
Editor : Abdul Basir
Artikel Terkait