"Kami ingin memastikan, pertama, terkait tercapainya kualitas pelayanan, pembinaan, dan perlindungan terhadap jamaah haji yang optimal sejak sebelum, saat, dan setelah pelaksanaan penyelenggaraan ibadah haji,” ujar Kang Ace.
“Kedua, mengintensifkan bimbingan manasik haji dan penggunaan fasilitas di asrama haji, di pesawat, dan di Arab Saudi. Ketiga, mengurangi jumlah lama masa tinggal jamaah haji di Arab Saudi menjadi 41 hari,” tutur Kang Ace.
Kemudian, keempat, kata Kang Ace, pelayanan katering di Madinah sebanyak 27 kali dan di Makkah 84 kali, termasuk pada hari menjelang dan setelah Armuzna.
“Kelima, menu katering untuk jamaah haji harus bercita rasa Nusantara dan dioptimalkan secara sungguh-sungguh berbahan baku serta juru masaknya berasal dari Indonesia,” ucap Ketua DPD Partai Golkar Jabar itu.
Kang Ace menyatakan, dari sisi jumlah, perincian jumlah jamaah haji Indonesia 2024 sebanyak 241.000 orang, terdiri atas 221.000 kuota normal dan 20.000 kuota tambahan. Terbagi dalam alokasi kuota haji reguler sebanyak 213.320 orang dan haji khusus 27.680.
Editor : Ude D Gunadi
Artikel Terkait