"Beberapa kali juga ditutup oleh warga karena memang belum bisa dilewati sebetulnya, jadi pengendara jalan memaksakan lewat sini, dibuka penutupnya (jalannya)," katanya.
Selain itu, Eko menyatakan bakal segera melakukan pembahasan lanjutan dengan pengembang jalan untuk membahas penggunaan flyover Ciroyom ini.
"Karena ini dari DJKA dan kita juga akan bahas lagi bagaimana kelanjutan flyover ini," ujarnya.
Perlu diketahui, Flyover Ciroyom ini memang belum diresmikan. Flyover tersebut dibangun untuk mendukung operasional kereta cepat Jakarta-Bandung.
Flyover itu terdiri dari dua jalur di dalamnya dan memiliki total panjang sekitar 700 meter. Pembangunannya pun memakan anggaran senilai Rp 43,322 miliar.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait